Sabtu, 03 April 2010

Tugas Riset 2

Tugas Riset 2

Nama : Wanda Maulina Ariani
Kelas : 3eb13
NPM : 21207153


Nama jurnal volume edisi :
Jurnal Manajemen & Bisnis Sriwijaya Vol. 4, No 8 Desember 2006
Peneliti
Amir Hamzah
Topik Judul Bidang
Topik : KINERJA SAHAM PERBANKAN SEBELUM & SESUDAH REVERSE STOCK SPLIT
Judul : ANALISIS KINERJA SAHAM PERBANKAN SEBELUM & SESUDAH REVERSE STOCK SPLIT DI PT. BURSA EFEK JAKARTA
Bidang : saham
Variable yang di gunakan
X : perbankan sebelum dan sesudah reverse stock split
Y : Kinerja Saham

Tujuaan penelitian
Mengadakan penelitian terhadap saham sektor perbankan khususnya yang telah melakukan aksi korporat reverse stock split untuk mengetahui hasil kinerja sahamnya sebelum dan sesudah reverse stock split.

Alat analisis
Sampel dilakukan pada perusahaan perbankan yang telah terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ), dimana dari 23 (dua puluh tiga) emiten perbankan yang masih aktif saat ini, hanya terdapat 6 (enam) emiten yang telah melakukan aksi penggabungan saham (reverse stock split))
Hasil peneitian

Uji Indeks Sharpe
Hasil pengujian dengan menggunakan tabulasi silang seluruh
perbankan sebelum dan sesudah melakukan reverse stock split dapat diketahui
bahwa kinerja harga saham seluruh emiten perbankan yang berjumlah
sebanyak 6 (enam) bank,
Uji Indeks Treynor
Hasil pengujian dengan menggunakan tabulasi silang seluruh
perbankan sebelum dan sesudah melakukan reverse stock split dapat diketahui
bahwa kinerja harga saham sebelum melakukan reverse stock split terdapat 5
(lima) bank yang memiliki kinerja under perform / tidak baik (Bank Danamon,
Lippo, BNI, Niaga dan Permata),

Uji Indeks Jensen
Hasil pengujian dengan menggunakan tabulasi silang seluruh
perbankan sebelum dan sesudah melakukan reverse stock split dapat diketahui
bahwa terdapat 3 (tiga) bank yang sebelum dan sesudah melakukan reverse
stock split menghasilkan kinerja harga saham yang tidak mengalami perubahan
/ peningkatan dan tetap memiliki kinerja under perform / tidak baik (Bank
Danamon,

Uji Perbedaan T-test ( Paired Samples )
Berdasarkan hasil perhitungan uji t-test dengan menggunakan paired
samples test dapat diketahui bahwa dari seluruh emiten perbankan yang
berjumlah 6 (enam) bank memperoleh nilai t-test positif sebesar 1,571 < dari
nilai t-table 2,571

Tugas riset 1

Tugas riset 1


Nama : Wanda Maulina Ariani
Kelas : 3eb13
NPM : 21207153



Nama Jurnal :

Jurnal Riset Akuntansi Indonesia Rasio
Lancar Volume.8.2008.

Peneliti :

Efendi

Topik Judul, Bidang penelitian :

Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas,dan Risiko Sistematis terhadap Harga Saham Properti Bursa Efek Jakarta

Variable yang digunakan :

Y = Harga Saham
X1= Resiko Sistematis
X2= Return on asset
X3= Return on Equity
X4= Debt Equity Ratio

Tujuan Penelitian :

Untuk mengetahui efek yang empiris tentang Ratio/Perbandingan Profitabilitas, Pengungkitan Perbandingan, dan Resiko yang sistematis yang manapun secara parsial atau secara serempak [bagi/kepada] [perusahaan/ rombongan] [properti/milik] harga bursa/stock pada jakarta bursa saham.

Alat Analisis dan Hasil Penelitian :

Harga Saham diukur oleh Resiko Sistematis, Return on asset, Return on Equity dan Debt Equity Ratio Hasil menunjukkan bahwa ROA, DER, dan BETA variabel secara serempak mempunyai dengan mantap mempengaruhi ke rentabilitas menilai di 95% interval kepercayaan.

• Penelitian yang mendukung :

Return On Assets (ROA),
Debt Equity Ratio (DER), dan
Risiko Sistematis (BETA) konsistensi terhadap Harga Saham


• Penelitian yang tidak mendukung :

penelitian yang mendukung dilakukan oleh Sekar Mayangsari.

Kamis, 01 April 2010

TUGAS SOSPOL 4

TUGAS SOSPOL 4

Nama : Wanda Maulina Ariani
Kelas : 1eb15
NPM : 21207153


Pertanyaan :
Tuliskan tentang pengaruh stratifikasi/pelapisan social terhadap kehidupan masyarakat.

Jawab :
Stratifikasi berasal dari kata strata atau tingkatan. Stratifikasi sosial adalah struktur dalam masyarakat yang membagi masyarakat ke dalam tingkatan-tingkatan.Ukuran yang dipakai bisa kekayaan, pendidikan, keturunan, atau kekuasaan. Max Weber menyebutkan bahwa kekuasaan, hak istimewa dan prestiselah yang menjadi dasar terciptanya stratifikasi sosial.Adanya perbedaan dalam jumlah harta, jenjang pendidikan, asal-usul keturunan, dan kekuasaan membuat manusia dapat disusun secara bertingkat. Ada yang berada di atas, ada pula yang menempati posisi terbawah.
Berdasarkan sifatnya, stratifikasi sosial dapat dibagi menjadi 2:
1. Stratifikasi Sosial Tertutup Adalah stratifikasi sosial yang tidak memungkinkan terjadinya perpindahan posisi (mobilitas sosial)
2. Stratifikasi Sosial terbuka Adalah stratifikasi yang mengizinkan adanya mobilitas, baik naik ataupun turun. Biasanya stratifikasi ini tumbuh pada masyarakat modern.
Bentuk-bentuk mobilitas sosial:
a. Mobilitas Sosial Horizontal
Di sini, perpindahan yang terjadi tidak mengakibatkan berubahnya status dan kedudukan individu yang melakukan mobilitas.

b. Mobilitas Sosial Vertikal
Mobilitas sosial yang terjadi mengakibatkan terjadinya perubahan status dan kedudukan individu.
Mobilitas sosial vertikal terbagi menjadi 2:
#Vertikal naikStatus dan kedudukan individu naik setelah terjadinya mobilitas sosial tipe ini.
#Vertikal turunStatus dan kedudukan individu turun setelah terjadinya mobilitas sosial tipe ini.
c. Mobilitas antargenerasi
Ini bisa terjadi bila melibatkan dua individu yang berasal dari dua generasi yang berbeda.
d. Stratifikasi Sosial Campuran
Hal ini bisa terjadi bila stratifikasi sosial terbuka bertemu dengan stratifikasi sosial tertutup. Anggotanya kemudian menjadi anggota dua stratifikasi sekaligus. Ia harus menyesuaikan diri terhadap dua stratifikasi yang ia anut.
Menurut dasar ukurannya, stratifikasi sosial dibagi menjadi:
a. Dasar ekonomi
Berdasarkan status ekonomi yang dimilikinya, masyarakat dibagi menjadi:
1) Golongan Atas
Termasuk golongan ini adalah orang-orang kaya, pengusaha, penguasan atau orang yang memiliki penghasilan besar.
2) Golongan Menengah
Terdiri dari pegawai kantor, petani pemilik lahan dan pedagang.;
3) Golongan Bawah
Terdiri dari buruh tani dan budak.
b. Dasar pendidikan
Orang yang berpendidikan rendah menempati posisi terendah, berturut-turut hingga orang yang memiliki pendidikan tinggi.
c. Dasar kekuasaan
Stratifikasi jenis ini berhubungan erat dengan wewenang atau kekuasaan yang dimiliki oleh seseorang. Semakin besar wewenang atau kekuasaan seseorang, semakin tinggi strata sosialnya. Penggolongan yang paling jelas tentang stratifikasi sosial berdasarkan kekuasaan terlihat dalam dunia politik.

TUGAS SOSPOL 4

TUGAS SOSPOL 4

Nama : Wanda Maulina Ariani
Kelas : 1eb15
NPM : 21207153


Pertanyaan :
Tuliskan tentang pengaruh stratifikasi/pelapisan social terhadap kehidupan masyarakat.

Jawab :
Stratifikasi berasal dari kata strata atau tingkatan. Stratifikasi sosial adalah struktur dalam masyarakat yang membagi masyarakat ke dalam tingkatan-tingkatan.Ukuran yang dipakai bisa kekayaan, pendidikan, keturunan, atau kekuasaan. Max Weber menyebutkan bahwa kekuasaan, hak istimewa dan prestiselah yang menjadi dasar terciptanya stratifikasi sosial.Adanya perbedaan dalam jumlah harta, jenjang pendidikan, asal-usul keturunan, dan kekuasaan membuat manusia dapat disusun secara bertingkat. Ada yang berada di atas, ada pula yang menempati posisi terbawah.
Berdasarkan sifatnya, stratifikasi sosial dapat dibagi menjadi 2:
1. Stratifikasi Sosial Tertutup Adalah stratifikasi sosial yang tidak memungkinkan terjadinya perpindahan posisi (mobilitas sosial)
2. Stratifikasi Sosial terbuka Adalah stratifikasi yang mengizinkan adanya mobilitas, baik naik ataupun turun. Biasanya stratifikasi ini tumbuh pada masyarakat modern.
Bentuk-bentuk mobilitas sosial:
a. Mobilitas Sosial Horizontal
Di sini, perpindahan yang terjadi tidak mengakibatkan berubahnya status dan kedudukan individu yang melakukan mobilitas.

b. Mobilitas Sosial Vertikal
Mobilitas sosial yang terjadi mengakibatkan terjadinya perubahan status dan kedudukan individu.
Mobilitas sosial vertikal terbagi menjadi 2:
#Vertikal naikStatus dan kedudukan individu naik setelah terjadinya mobilitas sosial tipe ini.
#Vertikal turunStatus dan kedudukan individu turun setelah terjadinya mobilitas sosial tipe ini.
c. Mobilitas antargenerasi
Ini bisa terjadi bila melibatkan dua individu yang berasal dari dua generasi yang berbeda.
d. Stratifikasi Sosial Campuran
Hal ini bisa terjadi bila stratifikasi sosial terbuka bertemu dengan stratifikasi sosial tertutup. Anggotanya kemudian menjadi anggota dua stratifikasi sekaligus. Ia harus menyesuaikan diri terhadap dua stratifikasi yang ia anut.
Menurut dasar ukurannya, stratifikasi sosial dibagi menjadi:
a. Dasar ekonomi
Berdasarkan status ekonomi yang dimilikinya, masyarakat dibagi menjadi:
1) Golongan Atas
Termasuk golongan ini adalah orang-orang kaya, pengusaha, penguasan atau orang yang memiliki penghasilan besar.
2) Golongan Menengah
Terdiri dari pegawai kantor, petani pemilik lahan dan pedagang.;
3) Golongan Bawah
Terdiri dari buruh tani dan budak.
b. Dasar pendidikan
Orang yang berpendidikan rendah menempati posisi terendah, berturut-turut hingga orang yang memiliki pendidikan tinggi.
c. Dasar kekuasaan
Stratifikasi jenis ini berhubungan erat dengan wewenang atau kekuasaan yang dimiliki oleh seseorang. Semakin besar wewenang atau kekuasaan seseorang, semakin tinggi strata sosialnya. Penggolongan yang paling jelas tentang stratifikasi sosial berdasarkan kekuasaan terlihat dalam dunia politik.

Minggu, 21 Maret 2010

TUGAS SOSPOL 3

TUGAS SOSPOL 3

Nama : Wanda Maulina Ariani
Kelas : 1EB15
NPM : 21207153



Pertanyaan :
Bagaimana sikap/ tindakan anda dalam menghadapi kebudayaan-kebudayaan Indonesia yang akhir-akhir ini banyak diklaim oleh bangsa/ Negara lain ?


Jawaban :

Sikap saya dalam mendengar hal tersebut tentunya kecewa, karena Negara Indonesia yang beragam budaya, bisa dengan gampangnya di klaim oleh bangsa lain sebagai kebudayaan Negara tersebut. Mungkin hal ini dikarenakan banyak kebudayaan Indonesia yang belum di hak patenkan, jadi dengan gampangnya Negara lain mengaku kalau kebudayaan Indonesia merupakan Kebudayaan Negara lain. Tindakan saya sebagai warga Negara adalah dengan segera mempatenkan kebudayaan-kebudayaan Indonesia atau lebih memperkenalkan ke mancan Negara mengenai kebudayaan Indonesia yang beragam macamnya.

Selasa, 09 Maret 2010

TUGAS SOSPOL 2

TUGAS SOSPOL 2

Nama : Wanda Maulina Ariani
Kelas : 1eb15
Npm : 21207153


Pertanyaan :

Facebook, Twitter, Friendster merupakan contoh dari tipe Gemeinshaft apa? Dan mengapa?


Jawaban :

Situs jejaring sosial seperti Facebook, Twitter atau Friendstermerupakan satu wujud pemikiran sosiologis berupa kelompok social yang merupakan kumpulan individu yang memiliki pola perilaku dan saling berinteraksi sebagai mahkluk sosial hingga timbul hubungan yang erat dan adanya perasaan bersama. Dalam kelompok social, situs jejaring social termasuk dalam Gemeinschaft. FB, FS, TWITTER adalah termasuk dalam tipe Gemeinschaft of mind, yaitu Gemeinschaft yang mendasarkan diri pada ideology atau pikiran yang sama. Karena Gemeinschaft timbul dari dalam individu dan adanya keinginan untu memiliki hubungan atau relasi yang didasarkan atas kesamaan dalam keinginan dan tindakan.

Ada beberapa macam gameinshaft antara lain :
1.Gemeinschaft of blood
Gemeinschaft yang merupakan ikatan didasarkan pada hubungan darah atau keturunan. Misalnya : keluarga
2.Gemeinschaft of place
Gemeinschaft yang terdiri dari orang-orang yang berdekatan tempat tinggalnya sehingga dapat saling tolong menolong. Misalnya : rukun tetangga (RT)
3.Gemeinschaft of mind
Gemeinschaft yang terdiri dari orang-orang yang tidak mempunyai hubungan darah ataupun tempat tinggalnya tidak berdekatan, tetapi mempunyai jiwa dan pikiran yang sama karena adanya ideology.

Dari ketiga tipe di atas, situs jejaring social termasuk dalam Gemeinschaft of Mind, karena orang-orang yang terlibat didalamnya tidak mempunyai hubungan darah dan biasanya memiliki tempat tinggal yang berjauhan tetapi mereka memiliki pikiran yang sama sehingga dapat berinteraksi.



Pertanyaan :
Sejauh manakah situs-situs social tersebut memberikan kontribusi yang positif dalam kehidupan social dan apa dampak negatifnya ?

Jawaban :
Antara lain dampak positif yaitu :
1.Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.
2. Adanya kepuasan dalam setiap individu yang dapat berinteraksi dengan orang lain yang memiliki jiwa dan pikiran yang sama.
3. Dapat digunakan menggali lebih dalam pengetahuan.

Antara lain dampak negative yaitu :
1. Adanya kesalahpahaman. Facebook, friendster dan twitter merupakan jaringan sosial yang sifatnya terbuka antara user dan jejaringnya, sebagaimana layaknya pada kehidupan nyata, maka gosip atau informasi miring dapat berkembang dengan sangat cepat.
2.Interaksi yang terjadi sering disalahgunakan untuk kepentingan lain yang mungkin akan merugiakan salah satu pihak.
3.Adanya tindakan asusila atau pornografi. Tak dapat dihindari, sebagaimana situs jejaring sosial lainnya, tentu ada saja para pihak yang memanfaatkan situs tersebut untuk kegiatan yang berbau pornografi dan pemberitaan pada berbagai media massa, banyak yang memaparkan kejadian asusila tersebut misanya banyak kasus yang terjadi dengan adanya penjualan gadis di facebook.

TUGAS SOSPOL 1

Tugas 1

Nama : Wanda Maulina Ariani
Kelas : 1eb15
NPM : 21207153


Pertanyaan :

Ceritakan pengalaman kalian tentang berinteraksi sosial, hambatan apa saja yang kamu temui dan bagaiman cara kamu mengatasinya ?

Jawaban :
Pengalaman saya tentang berinteraksi social yaitu pada saat awal-awal masuk kuliah disini saya tidak mengenal satu orang pun, pada saat itu juga saya malas untuk mulai memperkenalkan diri karena saya juga merasa masih asing dilingkungan yang baru, tetapi dengan seiringnya waktu saya mulai bisa beradabtasi dengan teman-teman sekelas walaupun masih canggung sedikit, saya ajak ngobrol teman-teman saya walaupun topiknya apa saja yang dibahas yang penting saya tidak diam dikelas karena saya paling risih kalau diam saja dan lama kelamaan pun teman-teman menjadi nyaman ngobrol dengan saya. Dan kalau menurut saya cara saya dalam menghadapi susahnya untuk berinteraksi social yaitu dari dalam diri kita sendiri untuk mau berbagi dengan orang mau terbuka tidak diam saja dan dengan cara itu pula orang jadi lebih menghargai diri kta.