Minggu, 21 Maret 2010

TUGAS SOSPOL 3

TUGAS SOSPOL 3

Nama : Wanda Maulina Ariani
Kelas : 1EB15
NPM : 21207153



Pertanyaan :
Bagaimana sikap/ tindakan anda dalam menghadapi kebudayaan-kebudayaan Indonesia yang akhir-akhir ini banyak diklaim oleh bangsa/ Negara lain ?


Jawaban :

Sikap saya dalam mendengar hal tersebut tentunya kecewa, karena Negara Indonesia yang beragam budaya, bisa dengan gampangnya di klaim oleh bangsa lain sebagai kebudayaan Negara tersebut. Mungkin hal ini dikarenakan banyak kebudayaan Indonesia yang belum di hak patenkan, jadi dengan gampangnya Negara lain mengaku kalau kebudayaan Indonesia merupakan Kebudayaan Negara lain. Tindakan saya sebagai warga Negara adalah dengan segera mempatenkan kebudayaan-kebudayaan Indonesia atau lebih memperkenalkan ke mancan Negara mengenai kebudayaan Indonesia yang beragam macamnya.

Selasa, 09 Maret 2010

TUGAS SOSPOL 2

TUGAS SOSPOL 2

Nama : Wanda Maulina Ariani
Kelas : 1eb15
Npm : 21207153


Pertanyaan :

Facebook, Twitter, Friendster merupakan contoh dari tipe Gemeinshaft apa? Dan mengapa?


Jawaban :

Situs jejaring sosial seperti Facebook, Twitter atau Friendstermerupakan satu wujud pemikiran sosiologis berupa kelompok social yang merupakan kumpulan individu yang memiliki pola perilaku dan saling berinteraksi sebagai mahkluk sosial hingga timbul hubungan yang erat dan adanya perasaan bersama. Dalam kelompok social, situs jejaring social termasuk dalam Gemeinschaft. FB, FS, TWITTER adalah termasuk dalam tipe Gemeinschaft of mind, yaitu Gemeinschaft yang mendasarkan diri pada ideology atau pikiran yang sama. Karena Gemeinschaft timbul dari dalam individu dan adanya keinginan untu memiliki hubungan atau relasi yang didasarkan atas kesamaan dalam keinginan dan tindakan.

Ada beberapa macam gameinshaft antara lain :
1.Gemeinschaft of blood
Gemeinschaft yang merupakan ikatan didasarkan pada hubungan darah atau keturunan. Misalnya : keluarga
2.Gemeinschaft of place
Gemeinschaft yang terdiri dari orang-orang yang berdekatan tempat tinggalnya sehingga dapat saling tolong menolong. Misalnya : rukun tetangga (RT)
3.Gemeinschaft of mind
Gemeinschaft yang terdiri dari orang-orang yang tidak mempunyai hubungan darah ataupun tempat tinggalnya tidak berdekatan, tetapi mempunyai jiwa dan pikiran yang sama karena adanya ideology.

Dari ketiga tipe di atas, situs jejaring social termasuk dalam Gemeinschaft of Mind, karena orang-orang yang terlibat didalamnya tidak mempunyai hubungan darah dan biasanya memiliki tempat tinggal yang berjauhan tetapi mereka memiliki pikiran yang sama sehingga dapat berinteraksi.



Pertanyaan :
Sejauh manakah situs-situs social tersebut memberikan kontribusi yang positif dalam kehidupan social dan apa dampak negatifnya ?

Jawaban :
Antara lain dampak positif yaitu :
1.Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.
2. Adanya kepuasan dalam setiap individu yang dapat berinteraksi dengan orang lain yang memiliki jiwa dan pikiran yang sama.
3. Dapat digunakan menggali lebih dalam pengetahuan.

Antara lain dampak negative yaitu :
1. Adanya kesalahpahaman. Facebook, friendster dan twitter merupakan jaringan sosial yang sifatnya terbuka antara user dan jejaringnya, sebagaimana layaknya pada kehidupan nyata, maka gosip atau informasi miring dapat berkembang dengan sangat cepat.
2.Interaksi yang terjadi sering disalahgunakan untuk kepentingan lain yang mungkin akan merugiakan salah satu pihak.
3.Adanya tindakan asusila atau pornografi. Tak dapat dihindari, sebagaimana situs jejaring sosial lainnya, tentu ada saja para pihak yang memanfaatkan situs tersebut untuk kegiatan yang berbau pornografi dan pemberitaan pada berbagai media massa, banyak yang memaparkan kejadian asusila tersebut misanya banyak kasus yang terjadi dengan adanya penjualan gadis di facebook.

TUGAS SOSPOL 1

Tugas 1

Nama : Wanda Maulina Ariani
Kelas : 1eb15
NPM : 21207153


Pertanyaan :

Ceritakan pengalaman kalian tentang berinteraksi sosial, hambatan apa saja yang kamu temui dan bagaiman cara kamu mengatasinya ?

Jawaban :
Pengalaman saya tentang berinteraksi social yaitu pada saat awal-awal masuk kuliah disini saya tidak mengenal satu orang pun, pada saat itu juga saya malas untuk mulai memperkenalkan diri karena saya juga merasa masih asing dilingkungan yang baru, tetapi dengan seiringnya waktu saya mulai bisa beradabtasi dengan teman-teman sekelas walaupun masih canggung sedikit, saya ajak ngobrol teman-teman saya walaupun topiknya apa saja yang dibahas yang penting saya tidak diam dikelas karena saya paling risih kalau diam saja dan lama kelamaan pun teman-teman menjadi nyaman ngobrol dengan saya. Dan kalau menurut saya cara saya dalam menghadapi susahnya untuk berinteraksi social yaitu dari dalam diri kita sendiri untuk mau berbagi dengan orang mau terbuka tidak diam saja dan dengan cara itu pula orang jadi lebih menghargai diri kta.